MAJALAH WANITA - Pada pria orgasme terjadi ketika terjadinya semburan dari alat kelamin, sedangkan pada wanita agak sedikit sulit diketahui apakah ia mengalami orgasme atau tidak, dikarenakan ciri-ciri orgasme yang relatif berbeda pada tiap wanita. Ketidak pahaman akan masalah
orgasme pada wanita tidak jarang menyebabkan munculnya masalah dalam rumah tangga. Orgasme secara sederhana diartikan sebagai puncak kenikmatan yang diperoleh saat melakukan hubungan seksual, akan tetapi sebenarnya orgasme sendiri dapat diperoleh tanpa melalui hubungan seksual. Berikut ini beberapa
tanda orgasme pada wanita semoga sobat bisa mengetahuinya.
1. Ciri-Ciri Orgasme Pada Wanita
Sebenarnya cukup sulit untuk melihat tanda
orgasme pada wanita. Selain tidak adanya ciri yang spesifik juga karena umumnya wanita tidak mengerti dan tidak mau mengungkapkan apa yang mereka rasakan dalam aktivitas seksual mereka. Namun dari beberapa penelitian yang dilakukan, ciri utama
orgasme pada wanita adalah terjadinya ketegangan dan kontraksi-kontraksi kecil pada tubuh. Akan tetapi hal ini tidak akan selalu tampak dengan menggelinjangnya (saya bingung bahasa yang pas apa tapi semoga tidak salah) tubuh si wanita, terkadang malah wanita tersebut akan hanya diam dan kehilangan kemampuan komunikasinya.
Ciri lain yang biasanya menyertai adalah pola nafas yang tidak teratur. Pada beberapa wanita kadang juga disertai dengan keluarnya cairan dari saluran kemih yang terbuka akibat rangsangan yang terjadi, tapi tanda ini hanya terjadi pada sebagian kecil wanita saja. Ciri lain yang muncul adalah berupa perasaan yang rileks setelah terjadinya orgasme. Menurut sebuah literatur yang saya baca perasaan rileks ini di picu oleh hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh saat orgasme.
2. Wanita Ternyata Kesulitan Mendapatkan Orgasme
Berdasarkan sebuah penelitian ternyata 1 dari 3 wanita di dunia kesulitan untuk mendapatkan orgasme saat melakukan hubungan seksual. Lebih parahnya ternyata beberapa wanita tidak mengerti dan tidak mengetahui tentang
orgasme pada wanita. Mereka beranggapan bahwa hanya pria saja yang bisa mencapai orgasme sementara wanita hanya merasakan sedikit kenikmatan dari aktivitas seks tersebut.
Berdasarkan penelitian tersebut terungkap pula bahwa lebih dari separuh wanita tidak bisa mengalami orgasme hanya karena penetrasi pada area kewanitaan mereka. Pemanasan sebelum penetrasi dianggap akan sangat membantu wanita dalam mencapai orgasme. Selain itu kemampuan pasangan dalam menemukan titik rangsangan pada wanita juga akan memperbesar peluang si wanita mengalami orgasme.
3. Seiring Bertambahnya Usia Wanita Akan Semakin Mudah Orgasme
Berdasarkan penelitian oleh Dr. Herbenick ternyata orgasme lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua. Dalam penelitian itu didapatkan data bahwa hanya 61% wanita berusia 18-24 tahun yang mengalami orgasme, kemudian naik menjadi 65% pada wanita berumur 30-an dan sekitar 70% pada wanita berumur 40-50 tahun.
4. Kepercayaan Diri Membantu Tercapainya Orgasme Pada Wanita
Umumnya seorang wanita terkadang merasa kurang percaya diri dalam hal hubungan seksual. Mereka terkadang terlalu terbebani dengan pikiran tentang apakah pasangan mereka menyukai bentuk tubuh mereka atau tidak. Selain itu terkadang wanita juga terlalu sibuk memikirkan apakah mereka akan mampu memuaskan pasangan mereka atau tidak. Segala pemikiran ini akan membuat mereka tidak bisa menikmati aktivitas seks yang sedang terjadi.
Minimnya kepercayaan diri pada wanita ini terkadang diperparah dengan minimnya komunikasi seputar hubungan seksual dengan pasangan mereka. Selain karena faktor wanita yang biasanya malu untuk membicarakannya, hal ini juga diperparah karena umumnya sebagian besar pria selalu berpendapat bahwa paasangan mereka menikmati dan mendapatkan orgasme dari aktivitas seks yang telah mereka lakukan tanpa pernah meminta pendapat dari pasangannya.
5. Wanita Butuh Waktu Yang Lebih Lama Untuk Mencapai Orgasme
Seorang wanita rata-rata membutuhkan sekitar 20 menit untuk bisa mencapai orgasme. Hal ini tentu sedikit bertolak belakang dengan pria yang ternyata mudah mencapai orgasme setelah terjadi penetrasi. Tidak jarang seorang pria telah mengalami orgasme sementara pasangannya baru saja mulai menikmati aktivitas mereka.
Untuk mengatasi masalah ini lakukanlah pemanasan yang cukup sebelum memulai penetrasi. Buatlah pasangan anda merasa nyaman dan menikmati aktivitas yang sedang kalian lakukan. Buat si wanita menjadi cukup terangsang sebelum anda memulai melakukan penetrasi, yang ditandai dengan mulai keluarnya sejenis
cairan dari area miss v pasangan anda. Cairan ini sendiri berfungsi sebagai pelumas sehingga proses penetrasi akan lebih mudah dilakukan sehingga si wanita dapat lebih menikmati permainan karena tidak merasakan sakit disekitar miss v.
6. Beberapa Makanan Dipercaya Mampu Membantu Tercapainya Orgasme
Ishi Kosla, seorang peneliti dari India, mengungkapkan bahwa tercapainya sebuah hubungan seks yang berkualitas juga dipengaruhi oleh peredaran darah, karenanya kita perlu memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi. Beberapa makanan yang dipercaya mampu membantu tercapainya orgasme antara lain bayam, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut dan pisang.
Sumber : Berbagai Sumber