8 Misteri Miss V (2)

5 Wanita mengalami ejakulasi saat orgasme
Kendati hal ini sangat mungkin terjadi, namun kasusnya terbilang amat jarang. Sebetulnya fenomena ini bukan sesuatu yang aneh, bahkan bisa dipelajari. Kejadian ini umumnya dialami wanita usia matang yang sudah memahami betul bagaimana seluruh organ tubuhnya bekerja.
Lalu seperti apa penjelasan mengenai fakta ini? Ada banyak kelenjar di sekitar saluran kemih, yakni saluran
antara kandung kemih dan dunia luar. Saluran ini akan membuang cairan keluar berupa air seni saat dinding vagina bagian depan mendapat stimulasi. Daerah inilah yang disebut G-spot , daerah paling sensitif wanita. Oleh para pakar dan peneliti seksologi, area ini digambarkan sebagai “prostat wanita”. Di mana terkumpul berbagai kelenjar, sejumlah pembuluh darah, syaraf-syaraf, dan jaringan spons. Saat daerah ini terstimulasi, tubuh yang bersangkutan akan dibanjiri oleh berbagai cairan yang memungkinkannya mengalami ejakulasi seperti pria sekaligus puncak kenikmatan seksual.
6 Vagina akan berubah total usai melahirkan
Usai melahirkan sebetulnya penampilan vagina tidak terlalu berbeda seperti yang dicemaskan banyak orang. Seorang dokter kandungan biasanya akan bisa membedakan apakah pasiennya menjalani persalinan normal atau tidak. Spekulum yang digunakan untuk memeriksa ibu 2 anak biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan peralatan sejenis yang dipakai untuk memeriksa wanita yang belum pernah melahirkan. Akan tetapi tampilan luar vagina sekilas tak ada bedanya, kecuali ada bekas robekan parah atau bekas jahitan episiotomi.
Kalau Anda benar-benar merasa tidak nyaman dengan vagina Anda yang berubah usai melahirkan, disarankan rajin melakukan senam Kegel. Latihan ini benar-benar sangat membantu. Hebatnya lagi, latihan ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Caranya pun amat mudah, tinggal “memeras”/mengencangkan otot-otot yang biasa digunakan saat ingin melepas dan menahan aliran kencing. Tahanlah selama beberapa detik, lalu ulangi latihan ini dalam beberapa set, masing-masing set minimal 10 kali. Makin besar porsi dan intensitas latihan ini, tentu hasil yang Anda peroleh pun akan semakin memuaskan.
7 Vagina itu seperti otot bisep. Gunakan atau Anda akan “kehilangan”
Bukan isapan jempol kalau vagina akan tetap sehat jka Anda menggunakannya secara teratur. Tentu saja bukan hanya aktivitas seks yang mampu membuat jaringan-jaringan vagina yang sensitif tetap terjaga kesehatannya. Melainkan penting juga untuk melatih memori Anda. Kalau Anda tetap menjaga ingatan Anda betapa pentingnya peran vagina dalam reproduksi, peluang Anda untuk melatih sekaligus menjaga kesehatannya pun semakin besar.
Sebaliknya, kalau Anda mengabaikan vagina sekian lama (tanpa aktivitas seks dan tanpa latihan Kegel), jangan heran kalau dinding-dinging vagina pun jadi rapuh dan tak lagi lentur. Kala menopause menghampiri, bukan tidak mungkin akan mendatangkan keluhan tersendiri. Namun seks bukanlah satu-satunya jawaban. Konsultasikan dengan dokter Anda yang akan membantu mempertahankan mahkota kewanitaan Anda dalam kondisi prima. Dokter akan menyarankan latihan-latihan khusus ataupun penggunaan sarana lain yang dianggap perlu.
8 Tak ada wanita yang sama persis
Keluarnya cairan vagina antara wanita yang satu dengan lainnya ternyata juga berbeda. Berdasarkan pengamatan para ahli, jumlah rata-rata cairan vagina seorang wanita usia subur selama 8 jam per hari adalah sekitar 1,55 gram (1 gram setara dengan ¼ sendok teh). Namun ada juga wanita yang produksi cairannya kurang dari jumlah itu, sementara ada pula yang lebih.
Yang pasti, variasi tersebut tetap dianggap normal. Wanita akan mengeluarkan lendir vagina dengan jumlah terbanyak, yakni sekitar 1,96 gram, saat menjelang ovulasi. Sekali lagi, angka-angka tersebut tentu saja tidak bisa dipukul rata. Ada beberapa wanita yang tergolong ectropion , di mana kelenjar-kelenjar penghasil selaput lendir yang semestinya berada dalam serviks justru berada di luar. Kalau Anda tergolong ectropion , bisa dimaklumi jika produksi lendir rahim pun berlebih, hingga lendir yang dikeluarkan melalui vagina juga berlebih.
Lalu bagaimana dengan warna? Juga sedemikian bervariasi tergantung pigmen yang Anda miliki, hingga warna tertentu pada seseorang dengan kadar pigmen yang berbeda tidak selalu berarti infeksi. Lendir vagina yang normal berwarna bening yang akan menjadi kekuning-kuningan saat mengering. Akan tetapi kalau lendir vagina berwarna kehijau-hijauan saat basah, disertai rasa gatal atau panas, berbau amis yang cukup menyengat, waspadalah. Untuk amannya segera periksakan diri guna memastikan apakah Anda terinfeksi penyakit kelamin atau tidak.